Laboratorium Peduli Lansia dan Penyandang Disabilitas merupakan sebuah program yang dirancang untuk fasilitasi perhatian, dukungan dan layanan khusus bagi para manula serta individu dengan disabilitas. Program ini hadir sebagai bentuk respons terhadap kebutuhan kelompok rentan yang sering kali menghadapi hambatan aksesibilitas dan sosial. Dengan adanya laboratorium ini diharapkan tercipta lingkungan yang inklusif di mana setiap individu, terlepas dari keterbatasan fisik maupun usia, mendapatkan perlindungan dan pelayanan yang layak.

Tujuan utama dari inisiasi program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia serta penyandang disabilitas melalui pendekatan yang holistik. Pendekatan ini tidak hanya menyentuh aspek kesehatan fisik semata, tetapi juga memperhatikan kebutuhan psikologis dan sosial yang berbasis pada karakteristik unik setiap individu. Dengan memahami kebutuhan spesifik tersebut, program ini mampu memberikan solusi yang lebih tepat sasaran guna memastikan kedua kelompok ini merasa dihargai dan didukung sepenuhnya oleh lingkungan sekitar.

Peningkatan kualitas hidup melalui program ini juga dititikberatkan pada aspek kemandirian dan keaktifan para anggotanya. Melalui perhatian dan dukungan yang tepat, lansia dan penyandang disabilitas didorong untuk tetap beraktivitas sesuai kemampuan mereka dan berpartisipasi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini bertujuan untuk menghapus stigma bahwa mereka adalah kelompok yang pasif, melainkan bagian dari warga negara yang tetap mampu berkontribusi dan memiliki peran sosial yang bermakna.

Dalam pelaksanaannya, Laboratorium Sosial Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) menjalin kolaborasi strategis dengan Yayasan Wakaf Masudah Kajen. Yayasan ini telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam kerja-kerja kemanusiaan, terutama melalui aktivitas peduli difabel yang telah digerakkan secara konsisten sejak tahun 2020. Sinergi antara akademisi dan praktisi yayasan ini menjadi kekuatan utama dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat yang berbasis pengabdian dan nilai-nilai religiusitas.

Fokus dari kolaborasi ini mencakup pemberian layanan bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas di wilayah Karesidenan Pati. Melalui distribusi alat bantu yang tepat, hambatan mobilitas para penyandang disabilitas dapat diminimalisir sehingga mereka memiliki akses yang lebih luas terhadap layanan publik dan aktivitas ekonomi. Program ini merupakan kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga sosial yang mampu menciptakan dampak luas bagi peningkatan taraf hidup masyarakat di tingkat regional.